Improving Personal, Interpersonal and Organizational Communications Technologies

 

Improving Personal, Interpersonal and  Organizational Communications Technologies


- Nordenstreng & Varis dalam Bungin (2009)

 Empat titik penentu utama dalam sejarah komunikasi manusia, yaitu:

  1. Ditemukannya bahasa sebagai alat interaksi tercanggih manusia;
  2. Berkembangnya seni tulisan dan berkembangnya kemampuan bicara manusia menggunakan bahasa;
  3. Berkembangnya kemapuan reproduksi kata-kata tertulis (written words) dengan  menggunakan alat pencetak, sehingga memungkinkan terwujudnya komunikasi  massa yang sebenarnya;
  4. Lahirnya komunikasi elektronik, mulai dari telegraf, telepon, radio, televisi hingga satelit.

McLuhan (dalam West & Turner, 2008)

Empat periodesasi perkembangan komunikasi manusia yaitu:

1.       Era elektronik memungkinkan berbagai komunitas berbeda dunia saling terhubung  satu sama lain.

2.       Perkembangan tekhnologi kian hari kian berkembang, hal ini terbukti dengan banyak  bermunculannya perangkat-perangkat kerja maupun sehari-hari yang dilengkapi  dengan perangkat high technology.

3.       Teknologi media telah  menciptakan revolusi di tengah masyarakat karena masyarakat sudah sangat tergantung kepada  teknologi dan tatanan masyarakat terbentuk berdasarkan pada kemampuan masyarakat  menggunakan teknologi.

4.       we shape our tools and they in turn shape us,

Menunjukkan bahwa pada dasarnya teknologi yang kita buat secara tidak langsung telah membentuk  kita, terutama dalam hal berkomunikasi 

- Straubhaar, La Rose & Davenport, 2004

·             E-mail termasuk kehadiran social yang rendahdan secara teoritis hanya untuk pertukaran informasi yang rutin.

·             Videocoferences termasuk komunikasi dua arah. Karena videocoference membawa isyaratisyarat social yang penting membuat kehadiran social yang tinggi.

O’Brien (dalam Bungin, 2009)

Gambar dibawah merupakan 5 Komponen Interaksi Sosioteknologi yang artinya bahwa perilaku manusia dan teknologi memiliki interaksi   


Communication Process

Penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan merupakan proses dari komunikasi. Proses Komunikasi memiliki dua tahap, yaitu secara primer dan secara sekunder.

Proses Komunikasi secara Primer yang berartikan dilakukan secara langsung dan menggunakan Bahasa, lambing, isyarat, gambar dan lain-lain. Sedangkan, Proses Komunikasi secara sekunder dilakukan melalui media perantara, seperti televisi, radio, majalah, koran, dan lain – lain.

Communicarion Filters

                Dalam sebuah informasi ada yang baik dan tidak, maka kita perlu memilih informasi apa yang kita perlukan atau tidak.

1.       1. Semantik (Makna Bahasa)

Gangguan semantic contohnya yaitu ketika kedua pihak memiliki perbedaan bahasa.

Berikut beberapa gangguan semantic menurut Blake (Cangara, 2015), yaitu :

ü  Kata-kata yang digunakan terlalu banyak memakai jargon Bahasa asing sehingga sulit dimengerti  oleh khalayak umum. Memilih kata-kata sederhana akan mempermudah proses komunikasi.

ü  Bahasa yang digunakan pembicara berbeda dengan Bahasa yang digunakan oleh penerima. Ketika  orang Jawa berbicara Bahasa Jawa kepada orang Sunda maka orang Sunda tersebut akan  kebingungan.

ü  Sturkutr Bahasa yang digunakan tidak sebagaimana mestinya, sehingga membingungkan  penerima.

ü  Latar belakang budaya yang menyebabkan salah presepsi terhadap simbol-simbol Bahasa yang  digunakan. Seperti orang Maluku berbicara dengan nada tinggi, menurut mereka itu hal biasa.  Namun, bagi orang Jawa yang latar belakang budayanya halus akan menganggap itu seperti  perkelahian.

Mengatasi gangguan semantik dengan cara memperhatikan lawan bicara dan juga larat belakangnya.

2.       2. Psikologi

Menurut Elvinaro, hal 45:2007 “Kita membentuk persepsi kita berdasarkan kerangka acuan/frame of reference kita.”

Seseorang ketika ingin bertindak akan menggunakan acuan pada aturan yang disahkan oleh kelompok masyarakat dan pemerintah.

3.       3. Fisik

Contoh gangguan fisik ini bisa berupa tulisan tangan yang tidak terbaca, ukuran huruf  yang terlalu kecil sehingga sulit untuk dibaca, suara kendaraan yang terlalu bising,  iklan pop-up, tata bahasa yang buruk, dan lain-lain. Gangguan fisik lainnya juga dapat  berupa banyaknya informasi asing yang tidak diharapkan. Misalnya, spam pesan  dalam email.

4.       4. Stereotip

Menurut Baron dan Paulus (2003) terdapat faktor yang menyebabkan adanya  stereotip, yaitu :

a.       Sebagai manusia kita cenderung membagi dunia ini ke dalam dua kategori : kita  dan mereka. Karena kita kekurangan informasi mengenai mereka, kita cenderung  menyamaratakan mereka semua, dan mengangap mereka sebagai homogen.

b.       Stereotip tampaknya bersumber dari kecenderungan kita untuk melakukan kerja  kognitif sedikit mungkin dalam berpikir mengenai orang lain. Dengan kata lain,  stereotip menyebabkan persepsi selektif tentang orang-orang dan segala sesuatu  disekitar kita.

Studi Kasus

Dalam kasus ini terdapat hubungan pada salah satu materi diatas yaitu Stereotip. Mengapa Stereotip? Karena kasus ini  memiliki 2 pandangan yang berbeda antar atasan dan bawahan dalam perusahan Hotel Unicorn. Sudah dijelaskan diatas bahwa kita cenderung membagi dunia kedalam dua kategori, 

Komentar